AL MAUT (KEMATIAN) 1

Muhasabah Jilid 4
Instrospeksi di penghujung tahun 2011 M

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
Ikhwani rokhimakumulloh,….

Waktu terus bergulir, hari terus berganti, hitungan usia semakin menambah, jika Allah Swt, menghendaki seseorang berusia tidak jauh dari usia Nabi Muhammad Saw (63 tahun), maka sesungguhnya ajal (kematian) kita semakin bertambah dekat. Jadi kematian (almaut) bagi manusia dan alam semesta ini adalah hal yang pasti terjadi dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Ikhwani rokhimakumulloh,….
1. Mati sudah menjadi ketetapan Allah Swt.
Bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, sebagaimana dijelaskan oleh Allah di dalam surat Ali Imran : 185 :
كل نفس ذائقة الموت
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati “.

2. Manusia tidak bisa terlepas dari kematian.
Dimanapun mereka berada jika waktunya tiba, maut tetap akan menjemputnya, walaupun kita berusaha menghindarinya.
Allah Swt, telah berfirman di dalam Al Quran surat An Nisa ayat 78:

“ Dimana saja kamu berada, kematian akan menjemput kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi dan kokoh “.

3. Mati datangnya tiba-tiba,
Kematian akan menjemput hingga waktu yang telah ditentukan, dan datangnya secara tiba-tiba. Kita bisa melihat saudara-saudara kita banyak orang yang meninggal dalam keadaan sehat wal afiat, ada orang mati dalam keadaan sedang bercanda, ada yang mati dalam keadaan tidur, ada yang mati dalam keadaan duduk, sedang makan, minum dan ada yang sedang beribadah, bahkan ada yang mati sedang melaksanakan maksiat.

Allah, Swt, telah memperingatkan kita di dalam Al Quran surat An Nahl ayat 61;

“ maka apabila telah datang ajal mereka, tiada lagi mereka dapat mengundurkan barang sedikit pun dan tiada pula mereka dapat meminta didahulukan “.

Dalam Surat Al Jumuah ayat 8 Allah juga berfirman :

“ katakanlah, bahwa kematian yang kamu hindari itu pasti akan menemuimu juga “.

Ikhwani rokhimakumulloh,….

Rasulullah Saw, berwasiat agar kita selalu mengingat kematian, sebagaimana beliau bersabda dalam sebuah hadits :

“ Perbanyaklah mengingat-ingat kematian, sebab yang demikian itu akan menghapuskan dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia “.

Rasulullah Saw, juga telah mengisyaratkan orang yang cerdik yaitu orang yang terbanyak ingat kepada kematian serta terbanyak persiapannya untuk menghadapi kematian itu.

Ikhwani rokhimakumulloh,….

Berdasarkan ayat-ayat Al Quran dan hadits nabi Muhammad Saw, tentunya kita sebagai orang yang cerdas rukhaninya, masing-masing bisa mengukur amal atau perbuatan yang sudah kita lakukan, dihari-hari yang telah kita lewati hingga hari ini, dan detik ini, bekal amal shaleh kita tentunya sebagai persiapan kehidupan diakhirat kelak, hari ini, besok atau lusa sesungguhnya kita tidak aman dari kematian. Untuk itulah Ikhwani rokhimakumulloh,……… mari kita sama-sama meningkatkan amal-amal sholeh kita, agar dapat memberatkan timbagan kita bila nanti berada di yaumul mizan.
Rasulullah saw, memberikan isyarat kepada kita agar, adil atau seimbang dalam mencari bekal hidup di dunia dan bekal di akhirat:

“ Bekerjalah untuk mencari keduniaanmu, seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu, seolah-olah engkau akan mati besok pagi “.

Cukuplah hanya kepada Alloh kita berserah diri dan hanya kepada Alloh pula, kita memohon ampunan dan pertolongan,…… Amin. Ya rabbal ‘alamin.
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته و

Bogor, 09 Desember 2011 M
13 Muharam 1433 H
Abu Mufid

 

 

Share
Categories: YGNI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*


*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Add video comment