YAYASAN GURU NGAJI INDONESIA 

Facebook Twitter Gplus RSS
formats

Doa Tasyahud

TASYAHUD
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlim-pahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya. Kesejah-teraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.”

 
MEMBACA SALAWAT NABI n SETELAH TASYAHUD

- اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ.
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagai-mana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagai-mana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
- اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim. Beri-lah berkah kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Eng-kau telah memberkahi kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

 

Share
 
 Share on Facebook Share on Twitter Share on Reddit Share on LinkedIn
No Comments  comments 
formats

Doa Duduk Diantara Dua Sujud

DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ.
“Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku, wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku.”
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَارْفَعْنِي.
“Ya Allah, ampunilah dosaku, beri-lah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan kelu-arga terhindar dari musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku.”
DOA SUJUD TILAWAH
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.
Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan KekuatanNya, Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.
اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِيْ بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّيْ بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِيْ عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ.
Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku pahala di sisiMu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikan-lah simpanan untukku di sisiMu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hambaMu Da-wud.

Share
 
 Share on Facebook Share on Twitter Share on Reddit Share on LinkedIn
No Comments  comments 
formats

“ Habis gelap terbitlah terang “

Published on April 22, 2012 by admin in YGNI

من الظلما ت الي النور
“ Habis gelap terbitlah terang “

Perempuan masa Arab Jahiliyah, keadaannya sungguh hina dina, mereka diperjual belikan, dijadikan barang yang sangat murah tidak berharga. Bisa dibayangkan ogan (undi nasib), berjudi, tidak lepas dengan perempuan yang dieksploitasi dengan sesuka hati . Sungguh nasib seorang perempuan masa itu sangat menyedihkan.
Setelah Rasululloh Saw, diangkat sebagai Rasul, membawa risalah Dinnul Islam lengkap dengan aturan hidup Islam ( Al Qur’an ), martabat dan derajat perempuan telah dimuliakan oleh Islam kurang lebih 1400 tahun silam ( bukan 100 sekian tahun silam pada masa Pemerintahan Belanda: RA.Kartini ). Betapa tidak aturan Islam telah menjaga perempuan, sebab menurut Dinnul Islam, “perempuan merupakan barang berharga yang wajib dijaga”. Bukan untuk diobral terbuka aurat bebas kesana kemari untuk dinikmati laki-laki pengumbar birahi.
Islam mewajibkan memakai pakaian yang khas bila keluar rumah (apalagi bepergian jauh), yaitu dengan menutup aurat keseluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangannya. Mereka wajib mengenakan kerudung, (QS. An-Nur (24):31) dan wajib menggunakan Jilbab ( QS. Al Ahzab (33):59). Hal ini disamping sebagai identitas sebagai muslimah juga membentengi diri dari gangguan (mengundang nafsu).
Islam juga melarang kepada perempuan bepergian jauh seorang diri tanpa ditemani makhrom mereka, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits “ Tidak halal perempuan yang mengimani Alloh dan hari Akhir melakukan perjalanan sehari semalam, kecuali bersama makhromnya”.
Dalam hadits yang lain Rosululloh Saw, bersabda perihal orang yang paling berhak untuk dihormati :
من احق صحا بك ؟ فقا ل: امك ! ثم من ؟ فقا ل: امك ! ثم من ؟ فقا ل : امك ! ثم من ؟ فقا ل: ابك !
Ditanya Rasululloh Saw, : “ Siapakah orang yang paling berhak dihormati wahai Rasululloh ?, Beliau menjawab : Ibumu, lalu kemudian siapa ? Rasululloh menjawab : Ibumu!, pertanyaan itu diulang hingga 3 (tiga) kali, baru Rasululloh Saw, menjawab : lalu kemudian Bapak-mu !.
Ayat-ayat Al Qur’an dan Hadits di atas adalah sebagian kecil bukti bahwa aturan Islam (Dinnul Islam), melindungi wanita dari kesucian dan mengangkat derajat wanita.
Lantas keadaan sekarang ini dalam era Liberalisasi demokrasi, yang gandrung terhadap pola hidup sekulerisme, hedonisme,……!!?, semua itu justru membuat perempuan kehilangan kodratnya, yang menjadi fitrah makhluq Alloh yang telah diberi porsi khusus dibanding laki-laki.

Bogor, 21 April 2012 M / 29 Jumadil Awwal 1433 H.
Abu Mufid

Share
 
 Share on Facebook Share on Twitter Share on Reddit Share on LinkedIn
No Comments  comments 

Iklan Baris

Abu Mufid terima climbing penulisan skripsi, Konsentrasi jurusan Pendidikan dan non Pendidikan Thesis
Simbah Wuri Miswandaru, menerima pengobatan alternatif Penyakit dalam, Bekam, Rukyah, Hijamah, tenung, sihir dll.