YAYASAN GURU NGAJI INDONESIA 

Nomor : 010/YGNI/PP/III/2012
Lampiran : 1 (satu) eksp.
Perihal : Permohonan Kerjasama Pembinaan Pendidikan Keagamaan melalui TKQ-

TPQ dan Diniyah

Kepada Yth,
1. Para Dermawan/Dermawati Kaum Muslimin yang dapat membaca Tulisan ini.

2. Usahawan / enterpreneur

3. Para Aghnia

Assalaamu ‘alaikum Wr. Wb.

Berkenaan dengan Program kegiatan pendidikan Diniyah kami, Pengurus Yayasan Guru Ngaji Indonesia Insya Alloh telah dan terus menyelenggarakan berbagai pendidikan diniyah dan kegiatan keagamaan lainnya yang berkelanjutan sebagai berikut :

1. Pendidikan Diniyah Formal :
   1. Diniyah Athfal setara RA
   2. Diniyah Ula setara MI
   3. Diniyah Wustho setara MTS
   4. Diniyah `Ulya setara MA
   5. Ma`had `Aly setara STAI

Diniyah Formal tersebut merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia sampai saat ini sesuai dengan PP. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

1. Pendidikan Diniyah Non Formal
   1. Taman Pendidikan Alquran (TPQ /TKQ/Paud) di jaringan berbagai daerah
   2. Madin ( diniyah Takmiliyah) di berbagai daerah
   3. Majelis Kajian Bapak-bapak ( ba`da shubuh dan malam ahad)
   4. Majelis Taklim ibu-ibu( jumat,sabtu dan ahad )
   5. Majelis Kajian Islam Remaja

1. Pendidikan Kepemudaan

Pendidikan kepemudaan dan remaja telah dilakukan tiap malam minggu

1. Kegiatan sosial lainnya
   1. Santunan kepada Dhuafa
   2. Guru Ngaji yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGNI)

Sehubungan hal tersebut din atas kami bermaksud mengajukan dengan hormat permohonan kerjasama pembinaan Keagamaan dan bantuan dananya ( Zakat, Infaq, shodaqoh, hibah dan wakaf ) untuk kegiatan – kegiatan di lingkungan Yayasan Guru Ngaji Indonesia serta untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan diniyah kepada para Dermawan/dermawati kaum Muslimin/Muslimat, yang dapat membaca tulisan kami ini. Dan atas perhatiannya, kami sampaikan ucapan terima kasih.
Wassalaamu ‘alaikum Wr. Wb.

Bogor, 3 Maret 2012 M

Yayasan Guru Ngaji Indonesia

Ttd.
Yasin Nuntoro, S.PdI.A.Ma
Ketua Umum.

——————————————————————————————

PROPOSAL KEGIATAN PENDIDKAN DINIYAH
KERJASAMA PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN
MELALUI MADIN DAN TPQ DENGAN MASYARAKAT

I. Landasan Pemikiran.
A.Keberadaan Pendidikan Keagamaan pada UU. RI No.20/Th.2003. Tentang Sistem

Pendidikan nasional.
Bagian IX : Pendidikan Keagamaan
Pasal 30 :
1. Pendidikan Keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan atau kelompok

masyarakat dari pemeluk agama sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Pendidikan Keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan atau

menjadi ahli ilmu agama.
3. Pendidikan Keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, non

formal dan informal.
4. Pendidikan Keagamaan berbentuk pendidikan Diniyah, Pesantren, pasraman,

pabhaja, smanera dan bentuk lain yang sejenis.
5. Ketentuan mengenai Pendidikan Keagamaan sebagaimana dimaksud ayat 1 – 4

diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
B. Penjelasan Pasal Demi Pasal UURI No.20/2003.
Pasal 15:
Pendidikan Keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan perananya yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan / atau menjadi ahli ilmu agama.dan atau menjadi Guru Ngaji sesuai standar Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor : 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

II. Madrasah Diniyah (Madin) yang berkembang sekarang ini (Diniyah Takmiliyah).
1. Nama-nama Madin/DT ;
Madin/DT
Murid
Jam Belajar

Jenjang/ lama pendidikan

Ket.
1.Suplemen (penguatan)

Siswa SD/MI Pagi, Sore & malam hari, lama belajar : 4, 2, 2, Thn, jumlah

JTM/minggu = 18 jam/mg

2.Independen(Murni)/ Diniyah Formal

Murni Murid MD/DT; di Lingkungan Pesantren, lama belajar = 6, 3, 3, Thn

Sesuai Wajar Dik.Nas. 30-38 jam/mg.
3.Komplemen(gabungan)

Di SD Sore/Pagi ada MD, lama belajar = 4, 2, 2, Thn, JTM = 18 jam/mg

2. Jenjang Formal Madin/Diniyah Takmiliyah (DT) Pada Direktorat PK/ Pontren, Subdit

Keagamaan;

Madin/DT

Sekolah Umum
1. I’dadiyah

1. TK/RA,
2. Ula/Awaliyah

2. SD/MI
3. Wustha

3. SLTP/MTs
4. Ulya,

4. SMU/SMK/MA,
5. Ma’had Ali

5. Perguruan Tinggi.

III. Madin / TPQ menjadi salah satu alternatif dalam pembinaan IMTAQ, Civics, etos

Kepahlawanan.
Keunggulan Madrasah dengan sekolah umum.
Sekolah Mengembangkan, IPTEK, Akhlaq, Sivics/Bela Bangsa/Etos/ Kepahlawanan

Keunggulan
1. Sek.Umum
2. Madrasah
IV. Kesulitan-Kesulitan/ Permasalahan Madin yang dihadapi.
1. Tenaga Pendidik.
2. Murid.
3. Kesadaran Beragama Masyarakat,
4. Kesadaran Sekolah/belajar ke Pendidikan Agama,
5. Lembaga,
6. Keuangan,
7. Dukungan Masyarakat,
8. Sarana/prasarana,
9. Metode Mengajar.

V. Keberhasilan Pendidikan minimal ditentukan oleh 4 (empat) unsure;
1. Guru,
2. Kepala Madrasah,
3. Pembinaan/pengawasan.
4. Dukungan Masyarakat
5. Peran Pemerintah Pusat dan Daerah.

VI. Harapan YGNI pada Pemerintah/Pemerintah Daerah dan Masyarakat Luas;
1. Perhatian Kesra terhadap guru Ngaji Tunjangan Hari Raya (THR) dari dana zakat,

Infaq dan Shadaqah
2. Para Guru Ngaji adalah bagian masyarakat yang pantas mendapatkan

Tunjangan/Kesra dari Pemerintah / Pemda
3. Pengangkatan Para Guru Ngaji, menjadi PNS/ guru Kontrak/bantu. Bagi yang

memenuhi persyaratan.
4. Pemerintah / Pemerintah Daerah (Pemda) segera mengeluarkan Peraturan

Pemerintah(PP)/Peraturan Daerah (Perda) atau sejenisnya, tentang siswa/murid

sekolah umum wajib masuk ke Madin/Diniyah Takmiliyah dan sejenisnya, agar

generasi bangsa lebih terbina dan beraqidah yang amaliyah.
5. Dana stimulan/hibah dari Pemerintah/Pemda.
6. Beasiswa untuk murid.
7. Beasiswa untuk para guru untuk melanjutkan studinya.
8. Mengharapkan Peran dari masyarakat pengusaha/perusahaan, profesi, organisasi

Kemasyarakatan/LSM yang se Ide dan sejalan.

VII. Hasil yang diharapkan;
1.Terbinanya generasi bangsa secara optimal.
2.Terbinanya para pendidik/ustad/ustadzah.
3.Terbina pada sisi kelembagaanya.
4.Terinventarisir sarana dan prasaran pendidikan keagamaan pada Pemerintah /

pemerintah daerah.
5.Mengetahui kendala/permasalahanya yang dihadapi pada sector pendidikkan

keagamaan sebagai aset Pemerintah/pemda.
6.Iman dan taqwa (imataq) generasi bangsa semakin kuat.
7.Etos kepahlawanan/Cinta tanah air semakin kuat.

VIII. PENUTUP.

Demikian proposal “ Yayasan Guru Ngaji Ngaji (YGNI) “ kami sampaikan kepada masyarakat luas, baik masyarakat profesi/organisasi /LSM yang se Ide dan se paham dan satu arah, demi terwujudnya tujuan pendidikan nasional, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perhatian dan dukungan dari masyarakat luas dapat berupa :
1. Bantuan sponton yang berkaitan dengan sarana penunjang kegiatan belajar

mengajar.
2. Zakat, Infaq dan Shodaqah (ZIS), spontan Romadhan 1431 H.
3. Infaq donator rutin ( bulanan, triwulan, 6 bulanan, atau 1 tahun sekaligus).
4. Berupa Pelatihan, Whorkshop dan kunjungan studi banding.

Bantuan dari masyarakat akan kami sampaikan kepada Guru

guru/asaatidz/Asaatidzah dan Lembaga TKQ-TPQ-Madin/Diniyah Takmiliyah yang

tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Ngaji :
A. Wilayah Kabupaten Bogor :
1. TKQ-TPQ-DT Asy-Syifa YGNI, Komplek Perumahan RSCM Cilebut Barat Sukaraja. (

Kamad : Yasin Nuntoro, S.PdI )
2. Raudhatul Athfal (RA), TPQ-DT Syarikatul Anwar, Jembatan II Cilebut Barat Sukaraja.

( Kepala : Muhammad Nuryani, S.PdI)
3. RA-TKQ-TPQ-MD/DT Abu Jidan, Kp. Bojong Jengkol Cilebut. ( Kepala : Abu Jidan)
4. MD/DT, Bina Prestasi, Komplek Waringin Jaya, Bojong Gede. ( Kepala : Ustadz Jejen

Jaelani, S.Pd)
5. Madrasah Diniyah ( ustadz jatnika ) Bojong Gede.
6. TKQ-TPQ-MD/DT Darul Ibtida’ Kampung Rawa Kalong, Kandang Roda Kabupaten

Bogor.
7. Pengajian / Diniyah Ustad Hasan, Gunung Geulis, Sukaraja.
8. Jaringan Guru-guru Diniyah ( KKDT ) / Kelompok Kerja Kepala Madrasah Diniyah

Takmiliyah Kecamatan Sukaraja dan KKDT Kabupaten Bogor

B. Kota Depok;
1.TKQ-TPQ Jam’iyatus Syibyaan, Kampung Rumbut Pasir Gunung Selatan Depok. (

Kepala : Helfri Astuti, S.Ag )
2. Madrasah Diniyah binaan ( ustadaz : Khotibul Umam, S.PdI )

C. DKI Jakarta :
1. TPQ-MD/DT Al Amin, Kampung Tengah Kramatjati Jakarta Timur. ( Ustdzah Hj. Siti

Zahroh dan Ustadz Rojak, S.PdI ).
2. RA-MI-MD/DT Miftahul Jannah Cijantung, Jl Pertengahan 27 Cijantung Pasar Rebo

Jakarta Timur.
3. TPQ-MD./DT, Komplek Den Angmor Cijantung ( Kamad : Irwan Witono, S.,Ag)
4. TKQ-TPQ Al Hidayah,Masjid Al Hidayah Komplek Pemda DKI Pondok Kelapa Jakarta

Timur ( Kepala : Mohammad Wahib, S.PdI).

E. Kabupaten Banyumas;
1. TKQ-TPQ-Diniyah Takmiliyah Shidiqiin Wara`, Desa Purwojati Kecamatan

Purwojati Kabupaten Banyumas Jawa Tengah ( Pengurus : Raras Wuri

Miswandaru, S.PdI )

2. TPQ-MADIN Wakafiyah Al-Hidayah Purwojati Banyumas Jawa Tengah ( Pengurus

: Suharto Anursyah, A.Md).
2. Pengajian-pengajian sekitar jaringan Pengurus Wilayah Kabupaten Banyumas.

F. Kabupaten Cilacap

TPQ-Madin Assiqyul Uluum Alhajj Cikarag,Cilempuyang Cimanggu Majenang Cilacap Jawa Tengah

Pengurus : KH Ayat Maki

Mudah-mudahan apa yang sedang kita usahakan dapat bermanfaat khususnya para guru ngaji, generasi bangsa, masyarakat, dan negara. Amin ya rabbal ‘alamin.

Bogor, 3 Maret 2012 M
11 rabi`ul akhir 1433 H

Yayasan Guru Ngaji Indonesia

Ttd.
Yasin Nuntoro, S.PdI., A.Ma
Ketua Umum
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz