Domain
Mengenal domain dan hosting - Untuk membuat sebuah blog menggunakan wordpress anda perlu menggunakan domain serta hosting. Oleh karenanya, hal yang mendasar dan di rasa cukup penting adalah mengenal domain dan hosting
Berikut sedikit ulasan mengenai domain serta hosting.
Domain
Dalam membuat sebuah website atau blog anda wajib memiliki yang bernama domain. Apa sih domain itu? mungkin anda pernah mendengar istilah ini dalam pelajaran matematika dulu atau mungkin dalam istilah lain. Jika menilik kepada bahasa umum, domain itu berarti tempat atau daerah kekuasaan atau daerah yang di kuasai, nah di internetpun anda perlu memiliki sebuah tempat untuk website atau blog anda.
Untuk membedakan antara domain yang satu dengan domain yang lain, maka domain tersebut harus mempunyai nama atau istilah nya Domain Name ( nama domain ). Contoh domain name ( nama domain ) seperti ini : http://yayasangurungajiindonesia.com, http://pemudapakarti.yayasangurungajiindonesia.com, dan lain sebagainya. Namun dalam istilah sehari-hari Domain Name cukup di sebut sebagai Domain saja.
Nama Domain sangatlah bervariasi tergantung dari tujuan website itu di buat. Jenis domain ini di bedakan dengan kata di belakangnya seperti :
- .com ( baca; dot com ) : yaitu untuk website bersifat komersil
- .org : untuk website organisasi
- .info : untuk website berisi informasi
- .biz : untuk website bisnis
- .gov ; untuk website milik pemerintah ( goverment )
- dan lain - lain
Ada juga domain ini yang lebih mengarah ke teritorial, misal ;
- .co.id ( baca : dot co dot id ) ; untuk website yang berada di Indonesia
- .us ; untuk website di amerika ( US : united state )
- .cn : untuk website di china
- .co.il ; untuk website di israel
- .my : untuk website di malaysia
- dan lain-lain
Akan tetapi fakta di lapangan, nama domain tersebut tidak lagi menjadi identitas, misal domain yang berakhiran .org di pakai untuk website pribadi bukan oleh organisasi, domain berakhiran .info dipakai untuk berjualan ( komersil ) dan lain sebagainya.
Untuk membeli domain, anda bisa membelinya pada website-website penjual domain, baik itu yang diluar negeri atau yang ada di dalam negeri. Namun pembelian ini tidaklah bersifat permanen melainkan dihitung berdasarkan kurun waktu tahunan ( biasanya harga di patok untuk 1 tahun ), atau mungkin sebenarnya istilah yang tepat adalah sewa domain akan tetapi yang populer adalah beli domain bukan sewa domain.
Dalam istilah domain ada yang disebut sub domain ( bagian dari domain ). Sub domain ini di buat dari domain induknya, sub domain dapat dikenali dari penulisannya yang di pisahkan oleh dot ( titik ). misalkan jika domain indukhttp://yayasangurungajiindonesia.com, kita bisa membuat bebagai sub domain seperti pemudapakarti.yayasangurungajiindonesia.com.
Hosting
Jika anda sudah membeli sebuah domain, maka domain tersebut jika diakses adalah merupakan sebuah halaman kosong. Agar sebuah domain bisa di isi dengan apa yang kita inginkan, maka kita perlu sebuah hosting untuk menyimpan database, aplikasi web atau blog yang digunakan, dll.
Sebuah ilustrasi ringan, domain itu di ibaratkan sebuah hand phone dan hosting di ibaratkan kartu, keduanya saling mendukung satu sama lain. Jadi, sebuah website haruslah memiliki nama domain serta hosting agar isi website tersebut bisa di akses oleh halayak luas.
Untuk membuat sebuah webhosting, dibutuhkan peralatan yang sangat mahal, oleh karena itu hadirlah berbagai perusahaan webhosting yang bisa menyewakan space serta bandwidth. Perusahaan webhosting bisa anda temui dengan mudah di Internet, baik itu webhosting yang berada dalam negeri ataupun webhosting yang berada di luar negeri.
Penyewaan sebuah webhosting biasanya di patok oleh kurun waktu per satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan sebagainya. Ini tentunya berbeda antara sebuah webhosting dengan webhosting yang lain.
Pengertian Tag HTML
Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, kita menggunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garing atau garis miring (/, garis miring). Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukan tag akhir, berarti akhir elemen.
Nama elemen ditunjukan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen HTML harus di tandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut di antaranya adalah:
- Paragraf dengan tag <P>
- Ganti baris-line break dengan tag <br>
- Garis datar-horizontal rule dengan tag <hr>
- List item dengan tag<li>
secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML, yang menyatakan dengan tagnya dituliskan sebagai berikut:
- <namatag> … </namatag>
Catatan
Untuk tag-tag yang tidak mengharuskan pasangannya (tag akhirnya) dituliskan sebaiknya, dituliskan juga oleh pemrograman web, untuk mendisiplinkan. Dampak kedepan adalah untuk mengantisipasi standar rekomendasi HTML generasi mendatang. Sehingga pada saat kita misalnya menyusun paragraf dengan tag <p> selalu di akhiri dengan </p>.
Penulisan penamaan tag bebas pada Belajar HTML dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.
Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu berowser web bagaimana memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.