Pramuka sebagai tempat sarana pendidikan budi pekerti ( Pakarti luhur) dan etika
Mari segenap masyarakat khususnya yang berkepentinga dengan masalah kepramukaan untuk bersama -sama membina karakter, etika, sopan santun, budi pekerti dan ideologi pancasila yang mulai terkikis padagenerasi muda atau siswa . Salah satu wadah untuk membangun karakter dan budi pekerti kaum muda sekarang ini adalah melalui gerakan pramuka. Hal ini menjadi tanggungjawab seluruh pengurus dan anggota pramuka. Segenap pengurus pramuka harus mempunyai rasa tanggungjawab yang besar dan tidak hanya sekedar menyandang jabatan.
sikap sopan santun, etika dan budi pekerti yang ada pada kaum muda sekarang ini seperti mengambang, menunjukan ketidakjelasan masa depan kaum muda dan masa depan bangsa ini. Tidak adanya sopan santun dan budi pekerti dikalangan generasi muda saat ini sudah dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja.
“Jika hal ini terus dibiarkan, akan seperti apa masa depan kaum muda dan bangsa ini. Ini menjadi tanggungjawab kita semua. Berilah pendidikan karakter dan budi pekerti ( Pakarti luhur) pada generasi muda kita. Pada anak-anak kita, pada remaja kita supaya mereka punya etika, sopan santun dan budi pekerti,”
kita lihat yang sederhana saja, dulu rasa hormat dan penghargaan kaum muda terhadap orang-orang yang lebih tua, pemimpin agama dan pemimpin daerah sangat tinggi. Tapi sekarang sudah berkurang dan bahkan hampir sudah tidak ada lagi. Urusan intelektual memang penting tapi tidak akan berarti apa-apa tanpa etika dan budi pekerti.
“Apakah karakter dan etika seperti ini yang mau dipertahankan? Tidak! Tetaplah beretika, bersopan santun dan berbudi pekerti,”