Kekayaan alam desa purwojati cukup banyak terutama bidang perkebunan, kehutanan, pertanian dan peternakan, sumber daya alam tersebut walau sudah diberdayakan tapi belum maksimal, hal itu disebabkan oleh banyak faktor diantaranya kurangnya SDM yang peduli akan potensi kekayaan alam desa Purwojati, disamping itu karena kurangnya perhatian dari pemerintah untuk mendukung perkembangan atau pemanfaatan sumber daya alam tersebut.
contohnya yang palin konkret adalah adanya sumber mata air artesis di kalisema yang debit sangat besar dan sudah diteliti oleh perusahaan asing yang mencari kandungan minyak bumi juga dari LIPI, diperoleh data bahwa dibawah desa Purwojati khususnya di Karangduren ada sebuah sungai besar yang lebarnya sungai tersebut sekitar 200 meter dan kedalaman sungai tersebut sekitar 2000 m,
Sumber atau asal air itu berasal dari pegunungan gunung slamet,kalau dilihat dari alat deteksii tersebut seperti dandang yang mengarah ke utara,jadi bagian dibawah Pertapan karangduren adalah lingkaran yang sangat besar dan debitnya sangat kuat, seandainya ada alay yang bisa mengebor tembus keair tersebut maka desapurwojati bisa banjir melebihi lumpur Lapindo
Potensi ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Purwojati baik itu untuk pertanian maupun wisata atau pegolahan air minum.
Halini yang menjadi pemikiran pemuda pakarti untuk memanfaatkan air tersebut, sekarang tahun 2011 telah mengajukan proposal pembangunan pemngolahan air artesis tersebut untuk pertanian juga untuk kolam renang.