Sejarah

SEJARAH BERDIRINYA PEMUDA PAKARTI 

Pemuda pakarti pertama merupakan perkumpulan pemuda di desa Purwojati Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas yang diberi nama Ikatan Remaja Masjid AlHidayah Karangduren Purwojati (IRAMA HATI) yang telah ada sejak tahun 1980-an dibawah bimbingan Kyai Mokhmad Sechan S dan Putranya lulusan pondok yaitu Ahmad Nursyahidi Suharto, Amd. Kyai Mokhammad Syechan S terlebih dahulu mendirikan Pesantren Jamiatun Naqsabandi Shidiqiin tahun 1975.Murid-murid beliau diantaranya Kawijaya, Wirya Nirsun, Abdul Ibrahim(dulbrahim), Ahmad Sholihin, Samiarja, dll tercatat lebih dari 100 murid, Yang diajarkan adalah gerakan dakwah penguatan aqidah Islam , Ajaran Al-Quran dan Assunah,serta menanti datangnya Ratu Adil (Khilafah Islamiyah ), Sedangkang untuk kalangan mudanya dibimbing oleh Anaknya AN. Suharto, Amd. Mulai tahun 1980-an murid angkatan pertamanya diantaranya yaitu : Yasin Nuntoro,SPdI, Amn Supangat, Tauhid, Harseto, Supriyadi, Teguh A, Kustini, Tasim Almahmudin, Rundiyah, Lili dan lain-lain. Dari tahun ke tahun mengalami pasang surut.
Baru pada tanggal 1 Juli 2008 yang dibidani/koordinator oleh Pengurus Yayasan GuruNgaji Indonesia Cabang Banyumas diubah menjadi nama Pemuda Karang Taruna Purwojati (PAKARTI) dan dikenal dengan PEMUDA PAKARTI. Sejak itu mengalami perkembangan sangat pesat dalam berbagai kegiatan.

Diantaranya kegiatan yang dilakukan yaitu:
Membuka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Media Cerdik.
Program Kejar Paket Keaksaraan Fungsional
Kajian Rutin Mingguan
Buletin
TPQ/Diniyah
Kelompok Usaha Pemuda (KUP) Pakarti Maju
Dan lain-lain
Dengan pesatnya perkembangan Pemuda Pakarti, ada kelompok masyarakat yang iri dengan kemajuan Pakarti, kemudian memfitnahnya dengan Kelompok Sesat, Kelompok Bagian dari Teroris, dan lain-lain itu dilakukan oleh kelompok minimal 2 kelompok aliran di wilayah Purwojati, padahal itu semua tidak benar, dengan diserahkan urusan kepada allah mereka mulai agak reda memfitnah tapi masih sangat keras berusah menghancurkan kami yang mengajarkan Islam yang Berdasarkan Alquran dan Sunah serta berkeyakinan harus adanya khalifah yang dicapai dengan cara damai bukan dengan kekerasan apalagi dengan metoda teror / penculikan / cuci otak dan lain-lain. 

Purwojati, 1 April 2011-05-08
Ketua Pakarti

Raras Wuri Miswandaru, SpdI.